Hello there, blogmates!
Coba bayangin, kamu orang baru di suatu acara atau tempat. Bingung, mati gaya, belum kenal siapa-siapa. Salah tingkah, ngga mau norak ber-SKSD-ria. Tiba-tiba ada satu sosok yang terasa familiar, meski kalian belum pernah ketemu. Sekali liat, atau sekali ngobrol, atau sekali ketawa bareng, insting kamu langsung tau tu orang bakal cocok en nyambung banget sebagai sahabat. Pernah kan, ngalamin situasi kayak gitu? Kesan pertama, begitu berarti ….
Baru tadi, aku “ketemu” dengan salah satu sahabat yang udah hampir 3 tahun ย ilang kontak. Dulu dia satu ranjang sama aku. Trus dia pindah ke Ambon, bantu orangtuanya. Habis itu dia diterima Pegawai Negeri, ditugasin di Pulau Seram. Susah sinyal, HP-ku ilang pula. Aku ga punya back-up data phonebook, jadi yaa … kita saling kehilangan.
Aku pertama kali daftar Facebook untuk mencari dia. Baru tadi kami saling menemukan, trus add sebagai temen. Duh, terharu ….
Dia seorang Plegmatis yang kalem. Dia seorang Melankolis yang perasa. Pertama kali ngeliat, aku langsung tau kami cocok. Dia manis banget. Dia punya tatapan mata yang tulus. Aku ngerasa teduh, nyaman, santai, dan “lepas” banget. Dia butuh beberapa saat untuk merasakan momen “klik”-nya itu.
Dia lahir bulan Juli, di bawah naungan Cancer. Cancer itu orangnya sensitif dan penyayang. Kalian boleh percaya atau engga, sejak pertama liat, aku udah nebak dia seorang Cancer. Sahabat-sahabatku yang bertahan sampe bertahun-tahun sebagian besar Cancer. Bahkan yayang aku juga Cancer. Aku sedikit udah ngeh dengan sifatย moody mereka. Wajar, soalnya Cancer terhubung banget Bulan. Entah kenapa aku gampang banget jatuh sayang dengan Cancer.
Kami menghabiskan waktu 2 bulan kumpul kebo ….ย Aku sampai hafal kesukaannya. Dia juga seneng banget karena ada yang mengerti tentang tabiat “ngga-enakan”(gampang sungkan)-nya. Kebiasaan baru aku: ngasih sesaji secara rutin. Isinya Chox, susu Ultra rasa coklat, plus coklat-coklat lain yang lumer di lidah … yummy.
Kalo ditulis satu per satu, banyak sekali memori di dua bulan kami barengan itu. Kami berbagi rahasia. Kami mulai terbiasa dengerin musik bareng setiap mau tidur. Dia memeluk dan menenangkan aku saat aku menangis dengerin lagu yang sedih. Pagi-pagi aku mencabuti ubannya, saat cahaya matahari menerobos jendela. Kata dia, aku orang yang paling telaten dan teliti nyabutin uban dia. Dibilang begitu aja, aku ngerasa mak nyosss banget ๐ Puas dan bahagia, seperti seorang abdi yang setia.
Kebetulan banget, kami “ketemu” lagi tadi pas aku dengerin lagu favorit dia di tv. Aku inget banget, dulu kami sedang nyuci bareng di sumur. Malem-malem, gelap, aku liat matanya berkilau. Dia bicara tentang lagu favoritnya dengan sungguh-sungguh dan senyum terkulum. “If Tomorrow Never Comes”-Ronan Keating. Ini liriknya:
“If Tomorrow Never Comes”Ronan Keating
Sometimes late at nightI lie awake and watch her sleepingShe’s lost in peaceful dreamsSo I turn out the lights and lay there in the darkAnd the thought crosses my mindIf I never wake up in the morningWould she ever doubt the way I feelAbout her in my heart
If tomorrow never comesWill she know how much I loved herDid I try in every way to show her every dayThat she’s my only oneAnd if my time on earth were throughAnd she must face this world without meIs the love I gave her in the pastGonna be enough to lastIf tomorrow never comes
‘Cause I’ve lost loved ones in my lifeWho never knew how much I loved themNow I live with the regretThat my true feelings for them never were revealedSo I made a promise to myselfTo say each day how much she means to meAnd avoid that circumstanceWhere there’s no second chance to tell her how I feel
If tomorrow never comesWill she know how much I loved herDid I try in every way to show her every dayThat she’s my only oneAnd if my time on earth were throughAnd she must face this world without meIs the love I gave her in the pastGonna be enough to lastIf tomorrow never comes
So tell that someone that you loveJust what you’re thinking ofIf tomorrow never comes
Dulu aku ngga terlalu kenal dengan lagu itu. Pernah sih, denger selintas aja. Tapi karena dia suka, aku jadi pengen tau di mana sih bagusnya. Makin lama, makin kerasa liriknya tuh dalem ya. Seseorang yang khawatir, masih cukup ngga ya waktu untuk nunjukin perasaan sayangnya ke seorang cewek. Hmmm, pasti orangnya penyayang banget deh.
Akhirnya Facebook-ku ada gunanya juga. Dari dulu,ย bagiku Facebook tu terlalu rumit ya. Untungnya Facebook populer, mewabah sampe Pulau Seram.
Halo Maya Hukom, tim KKN Randusari Juli-Agustus 2006. Super duper kangen banget pol!
๐
sumber gambar: jox 1989
Di America Got Talent kemarin ada yang nyanyiin lagu itu dg sangat menyentuh, pdhl tampangnya pengangguran kacau begitu…
Aku jg suka lagu itu, loh. Tapi aku carpicorn hehe
AH iya bener banget! kemaren itu emang aku denger lagunya di America Got Talent
Capricorn … biasanya orang sukses hohohohoho ๐
dari dulu aku tahu kalo kmu punya bakat jadi penulis nad ๐ jadi,kpn buku pertamanya keluar ? (lho..!?:D)
miss u much sist…kpn y bs bareng2 lg,crita2 lagi…kangen…kangen…hix.
aihh … tersandjoeng … secepatnya deh keluar ๐ ayok ayok bareng2 crita2 sampe ketawa2 sendiri ๐
saya (katanya) lahir di bulan juli, bukan cancer tapi leo ๐
yah kok katanya, katanya syapa ๐
suukaa sama tulisannya nadi
kamu juga orang yang sangat penyayang nad ๐
ah itu lagunya juga… dalem banget hiks hiks
ya, akan diingat kalo lagi marah-marah atau jealous.. ^^
makasih untuk berbagi, nadi..
hihihi aku juga sukaaa banget ma tulisan ini, smoga bisa sering2 ehehe … iya tuh lagu oke punya kaaan ๐
kisahnya mirip film pendek yang SCTV, tapi bagus juga buat cerpen. mengalir tapi banyak kejutan tak terduga. ๐
hehehe makasiy ya, ajarin doooonk bikin cerpen ….